Mengejar,
Merayu,
Membujuk,
Mencicipi,
Dan akhirnya
Meninggalkan
Pada wanita lemah disana
Wanita setengah mengaku gadis itu?
Mengejar,
Merayu,
Membujuk,
Untuk dicicipi
Agar tak ditinggalkan
Puisi ini terinspirasi dari teman aku. Saat kami kelas 2 SMA. Dia menjalin hubungan dengan seorang laki-laki yang yaah laki-laki SMA pada umumnya. Laki-laki yang pikirannya emang pengen punya cewek untuk menemani ia bermain. Singkat cerita suatu hari terbuka pesan di HP teman aku bahwa cowoknya itu minta putus dan temen aku itu gamau. Yaiyalah udah merelakan segalanya yaa kaann si doi enteng aja minta putus. Hubungan mereka masih berlanjut hingga kami kuliah daann aku lupa sih waktu semester berapa mereka baru putus daann yaa begitulah, habis manis sepah dibuang is real.
Pesan aku buat para cewek-cewek ni, kalian itu cantik, emang diciptakan menjadi cantik. Jadi tolong jaga itu. Jangan sampai kalian memberikan semuanya pada orang asing yang menyamar jadi orang dekat dan setelahnya akan menjadi orang asing lagi.
Kalian tau kenapa pacaran itu dilarang dalam islam? Karena dengan satu kata "Pacaran" itu dia merasa bahwa kalian sudah menjadi miliknya dan bebas diperlakukan sesuka mereka. Segala bentuk pelecehan seolah wajar dengan alasan kami sudah berpacaran.
Menikmati hidup ga mesti harus dengan memiliki pacar. Kalian bisa menyalurkan hobi positif selagi masih muda dan masih sempat. Pasangan hidup akan datang dengan sendirinya jika kalian sudah siap dan jika Allah sudah menetapkannya waktunya.
So..Nikmati hidup kalian, jaga diri baik-baik, dan ingat hidup ga cuma sekali, akan ada kehidupan kedua yang lebih abadi yang harus dipersiapkan dari sekarang. Good Luck!
No comments:
Post a Comment